Setiba di kaunter, dua orang lelaki sedang menanti giliran untuk membayar. Bukan sekadar bakul di atas, yang di bawah juga penuh. Kaunter yang beroperasi hanya satu. "Lambatlah sampai rumah ni." Bisik dalam hati. Di kaunter hadapan yang tidak beroperasi, kelihatan seorang pekerja perempuan sedang menyusun beberapa barang. "Ya Allah! Permudahkan. Mudahkanlah." Doa di dalam hati bersungguh-sungguh. Tiba-tiba, dengan senyuman pekerja tersebut menuju ke arah kaunter di mana saya sedang berdiri. Di ambilnya barangan yang hanya empat ketul...hihihi... Alhamdulillah...3x ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ Sekecil apapun permintaan kita terhadapNya tetap Sang Pemberi itu memberi tanpa syarat. Sekalipun kita adalah sang pendosa. Sungguh terima kasih Allah!
Kita sering melihat, susah sebagai ujian. Manakala kesenangan adalah nikmat. Sebenarnya bukan begitu teman, senang mahupun susah adalah ujian. Teman, dalam waktu senang, seenaknya kita bahagia. Sedangkan dalam waktu susah kita memilih untuk derita. Kenapa? Hidup ini kita yang tentukan. Bagaimana untuk bahagia dalam derita? Kau pilihlah untuk berdamai dengan takdir dari Tuhanmu. Pasti, tiada kekesalan.